Naga Sama Singa Besar
(VOVworld) – Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pada acara Kotak Surat Anda untuk hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 telah menerima 172 surat dari 36 negara dan teritotial, khususnya program siaran bahasa Indonesia menerima 19 surat dan laporan hasil pemantauan siaran yang terinci dari saudara-saudara Suriani di Banjarmasin, Asni di Semarang, Soe Bianto di Banjarmasin, Reny Cemara di Batam dan banyak pendengar yang lain… Pada acara kita untuk hari ini, kami akan mengiktisarkan Buletin dari Borneo’s Listener Club dan memperkenalkan kepada saudara-saudara seni tarian Barongsai di Vietnam setelah Hari Raya Tahun Baru tradisional imlek (Hari Raya Tet) menurut permintaan saudara Suriani di Banjarmasin .
Logo Borneo Listeners Club.
Untuk memulai acara Kotak Surat Anda hari ini, kami mengiktisarkan artikel yang dimuat dalam Buletin Borneo’s Listener Club edisi 26 Maret ini. Artikel yang dimuat pada halaman 4 dengan isi evaluasi surat pendengar VOV tahun 2013 dan menekankan: Program siaran bahasa Indonesia-VOV5 benar-benar menjadi jembatan penghubung positif terhadap para pendengar Indonesia. Saudara-saudara yang budiman! Kami berharap supaya para pendengar semakin mendukung VOV lebih banyak lagi melalui gelombang siaran VOV, maka Anda Sekalian akan semakin mengerti dan berkaitan erat dengan Vietnam, serta tambah lebih banyak teman baru. Kami menunggu-nunggu surat saudara-saudara.
Saudara Suriani yang budiman! Kami dengan gembira menerima surat Anda via kantor pos. Dalam surat kepada kami, Anda melampirkan laporan hasil pemantauan siaran yang terinci dari Janurai - Maret 2014 di kedua frekuensi, 12020 Khz dan 9840 Khz, kualitas gelombang baik, didengar jelas, SINPO 44444. Dalam surat, Anda juga bertanya: “Apakah di Vietnam, diadakan pertunjukan barongsai atau liong dua minggu sesudah tahun baru…”
Tarian barongsai, singa dan naga merupakan satu kesenian tradisional di Vietnam dan juga merupakan aktivitas yang tidak bisa kurang dalam aktivitas-aktivitas tradisional, khususnya sehubungan dengan Hari Raya Tet dan Festival Medio Musim Rontok.
Tarian barongsai, singa dan naga mempunyai makna memohon kemujuran sehubungan dengan awal Tahun Baru, mendapat lebih banyak rezeki dalam menjalankan usaha bisnis, oleh karena itu pada hari-hari awal tahun baru dan selama bulan pertama tahun imlek, di banyak daerah di seluruh negeri dipertunjukkan tarian barongsai di jalan-jalan dan mereka datang di setiap rumah, melakukan acara pertunjukan tarian barongsai dengan keinginan memohon rezeki untuk tuan rumah yang akan menikmati satu tahun laris berbisnis dan kesehatan baik. Di Vietnam sekarang ada kira-kira 70 grup tarian barongsai, singa dan naga yang beraktivitas di seluruh negeri. Grup tarian barongsai terdiri dari seorang yang mengenakan topi kertas dan melakukan pertunjukan dengan tingkah laku seperti barongsai sesuai dengan irama genderang. Di kepala barongsai ada satu ekor panjang dari kain berwarna yang dikibar-kibarkan seorang sesuai dengan irama genderang itu. Selain itu, ada juga lonceng, lampu berwarna, panji 5 warna dan membela yang mengikuti grup tarian barongsai ini. Kumpulan pengarak grup tarian barongsai berjalandi depan, orang besar dan anak-anak mengikutinya. Pada hari-hari itu, di setiap rumah ada penghargaan yang dipasang di tempat tinggi yang berusaha direbut oleh peniru barongsai ini.
Dalam acara pertunjukan tarian barongsai, singa dan naga, tidak bisa kurang Dewa Rezeki, satu tokoh yang perutnya besar, mengenakan baju hitam, memegang kipas, mengenakan topeng dan lain-lain… Dewa Rezeki ini dianggap sebagai imajinasi Buddha Di Lac - Sang Buddha yang selalu gembira dan alim.
Tarian barongsai dianggap sebagai satu mata olahraga kesenian, karena para penari barongsai harus mengkoordinasikan banyak tingkah laku pertinjuan. Dari tahun 2007, tarian barongsai resmi menjadi satu mata olahraga yang dipertunjuikan di dalam rumah di beberapa negara, misalnya Vietnam, Tiongkok, Malaysia dan Singapura.
Saudara Soe Bianto yang budiman! Kami berharap supaya, informasi diatas memuaskan Anda. Kami menunggu surat Anda. Dalam: "Masuk dapur" untuk hari ini, kami akan memperkenalkan masakan ikan kaper pindang Ikan karper pindang. (Foto: quanngon3mien.com) * Bahannya: Ikan karper, rebung segar, tomat, bawang merah, bawang hijau, jahe, daun kedok ...
* Cara memasak sebagai berikut: Rebung diiris-iris kecil kecil dan direbus setengah masak dan buang air rebung-nya, kemudian rebung dimasak dengan bawang merah, masukkan tomat dan masak bersama, ditambah vetsin dan garam. Ikan dibersihkan, dipotong menjadi tiga penggalan, direndam dengan vetsin dan jahe yang sudah dikeprak. Ikan digoreng setengah masak dan dimasukkan ke dalam periuk itu, kemudian disebarkan rebung di atas ikan.Setelah dimasak elama 15 menit, ditambah bawang merah, daun kedok yang sudah diiris-iris dan dimasak selama 10 menit.
Apakah cara memasak ikan karper pindang sederhana? Coba-lah sendiri dan nikmatilah masakan ini.
Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kami lanjutkannya dengan bagian mengajar bahasa Vietnam.
1- Apa Anda sudah kawin?
Bạn lập gia đình chưa?
2- Belum, Saya masih bujangan
Chưa, tôi vẫn độc thân
5- Yah, saya punya anak
Saudara pendengar, pertanyaan kuis triwulan pertama tahun 2014 sebagai berikut:
1- Sejak Negara Republik Demokrasi Vietnam (yang sekarang adalah Republik Sosialis Vietnam) dibentuk, beberapa kali Undang-Undang Dasar diamandir? Kapan yang paling belakangan ini ?
2- Berapa pendengar yang berpartisipasi pada Kuis kali ini?